4 Terapi Anak Kurang Konsentrasi
Dalam masa pertumbuhannya, sering kali anak menghadapi tantangan dalam mengembangkan berbagai kemampuan pribadi, seperti kepatuhan, tanggung jawab, dan juga fokus. Saat sedang belajar atau mendengarkan penjelasan dari guru, anak-anak sering mudah teralihkan perhatiannya. Mereka cenderung membiarkan gangguan-gangguan kecil mengambil alih perhatian mereka.
Ketidakmampuan dalam berkonsentrasi membuat anak-anak kesulitan menyelesaikan tugas dengan efisien, sering tertinggal, atau bahkan memerlukan lebih banyak waktu. Biasanya, anak-anak yang kurang fokus menunjukkan kesulitan dalam mengikuti instruksi, cenderung gelisah, sering mengulangi kesalahan yang sama, kesulitan dalam menangkap informasi secara menyeluruh, dan cenderung lebih suka mengerjakan tugas secara acak daripada menyelesaikan satu pekerjaan sebelum beralih ke yang lain.
Kami siap untuk menjawab pertanyaan Anda dan memberikan informasi lebih lanjut. Hubungi nomor telepon kami di 087772279607
Gangguan konsentrasi anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari dalam diri anak seperti kelelahan, kurangnya motivasi, atau kurangnya kemampuan untuk mengendalikan diri, maupun faktor-faktor eksternal seperti lingkungan yang bising atau ramai. Penting bagi orang tua untuk menyadari bahwa kemampuan konsentrasi ini penting bagi perkembangan anak-anak. Mereka yang memiliki kemampuan konsentrasi yang baik cenderung dapat menyelesaikan tugas-tugas dan tanggung jawab dengan baik, bahkan terkesan mampu menyelesaikan pekerjaan dengan cepat.
1. Permainan yang Mengasah Konsentrasi
Tentunya anak-anak menyukai bermain, bukan? Lewat permainan yang menarik dan menyenangkan, mereka bisa belajar hal-hal baru dengan lebih mudah. Metode ini bisa dijadikan sebagai terapi anak kurang konsentrasi. Kegiatan permainan yang membantu mengasah konsentrasi si anak sangat bermanfaat. Ada berbagai macam permainan mengasah konsentrasi yang sederhana untuk dilakukan, seperti bermain puzzle, mencari perbedaan gambar, atau mewarnai area tertentu dalam interval waktu tertentu.
Selain itu, ada juga permainan konsentrasi yang bisa dimainkan tanpa alat bantu apapun. Cara bermainnya adalah dengan berhitung atau menyebutkan kata secara bergantian antar pemain, tetapi harus mengikuti pola tertentu, misalnya menggantikan angka kelipatan 3 dengan huruf “a”. Hasilnya akan menjadi “1-2-a-4-5-a”, dan seterusnya.
2. Permainan Patung
Anak-anak sering mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatian pada satu objek atau aktivitas di hadapan mereka. Masalah ini dapat diatasi dengan cara membantu anak fokus pada satu hal, seperti yang dilakukan dalam permainan patung.
Anda bisa mencoba meminta anak untuk duduk dengan santai dan memusatkan pandangan mereka pada suatu objek yang ada di depan mereka, tanpa bergerak atau memperhatikan hal lain. Pertama, berikanlah waktu selama 5 menit, dan perlahan-lahan tingkatkan lamanya seiring berjalannya waktu.
Terapi anak kurang konsentrasi akan membantu anak mengasah konsentrasi mereka dan secara efektif melatih otak untuk memperkuat koneksi antara pikiran dan tubuh, sehingga meningkatkan kemampuan fokus mereka.
3. Terapi Anak Kurang Konsentrasi Menggunakan Batasan Waktu
Salah satu alasan mengapa anak sulit fokus adalah karena mereka tidak merasa tertekan oleh batas waktu. Anak-anak merasa bahwa tidak ada tekanan waktu yang perlu mereka kejar, sehingga mereka berpikir bahwa mengambil waktu sejenak tidak akan menyebabkan masalah. Hal ini terlihat saat anak mengerjakan ulangan di sekolah atau tugas di rumah.
Coba terapkan kebiasaan memberikan batasan waktu untuk pekerjaan mereka, baik itu tugas sekolah maupun tugas rumah tangga. Misalnya, berikan waktu sekitar 30 menit untuk anak menyelesaikan beberapa soal atau tugas. Secara bertahap, Mama dapat mempersingkat batas waktu menjadi sekitar 15 hingga 20 menit.
Tetapi, Mama juga harus memperhatikan kompleksitas dan banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan anak dalam waktu tersebut. Jika pekerjaannya terlalu banyak dan sulit, sebaiknya tidak memberikan batasan waktu yang terlalu ketat. Selain itu, jangan lupa untuk memberikan jeda di antara sesi pekerjaan untuk memberikan anak kesempatan untuk beristirahat.
4. Terapi Mindfulness
Konsentrasi anak bisa ditingkatkan melalui berbagai terapi, termasuk salah satunya adalah terapi mindfulness. Terapi mindfulness adalah metode yang dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi. Terapi anak kurang konsentrasi ini sangat bermanfaat untuk membantu anak mengasah kemampuan fokus pada pelajaran dan tugas sekolah. Caranya adalah dengan mencari posisi duduk yang nyaman, mengatur nafas, dan kemudian fokus pada detak jantung atau merasakan sensasi udara saat mengambil dan mengeluarkan napas.
Selanjutnya, anak dapat memusatkan perhatian pada situasi sekitar menggunakan panca indera untuk mengamati dan merasakan lingkungan sekitar. Setelah itu, bantu anak untuk fokus pada emosi yang mereka rasakan, dan dorong mereka untuk menerimanya. Lakukan latihan tersebut selama kira-kira 3–5 menit, kemudian kembalikan perhatian mereka. Dengan melaksanakan terapi anak kurang konsentrasi ini secara rutin, anak akan mengembangkan konsentrasinya dan mampu meningkatkan kemampuan fokusnya.
BACA JUGA: Cara Memilih Terapi Wicara Anak Terdekat di Jakarta